Boba Si Bola Berbahaya

Seminggu ini berapa kali kamu minum minuman dengan boba? Adanya aplikasi yang memudahkan masyarakat ditambah lagi dengan promo yang menggiurkan, membuat kita mengonsumsi minuman boba tanpa rasa bersalah. T-tapi... kamu tahu gak sih kandungan nutrisi dan kalori dalam minuman boba?

Minuman boba atau bubble tea adalah minuman manis berasal dari asia yang sedang populer dan digemari oleh berbagai kalangan, terkhusus kaum muda mudi. Bubble atau boba terbuat dari tepung tapioka yang dipadukan dengan minuman manis dan disajikan dingin. Boba memiliki tekstur yang kenyal saat digigit.

Kandungan Nutrisi dalam Minuman Boba

Bahan utama boba adalah tepung tapioka, sehingga kandungan utamanya adalah karbohidrat. Boba memiliki kandungan vitamin dan mineral yang sangat rendah, bahkan boba juga hanya mengandung sedikit serat. Konsumsi boba terlalu banyak dapat meningkatkan resiko terjadinya sembelit. 

Berikut ini adalah rentang jumlah nutrisi dalam 1 sajian minuman boba:

• Kalori             : 230-450 kalori
• Karbohidrat    : 54-70 gram
• Gula                : 30-70 gram

Apakah Bahaya Konsumsi Minuman Boba Berlebihan?

Tentunya kita tahu segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, begitu juga dengan mengonsumsi boba dengan berlebihan akan mendatangkan dampak negatif bagi kesehatan.

• Peningkatan Berat Badan

Konsumsi boba secara berlebihan tanpa penyesuaian kalori harian yang masuk dapat menyebabkan penambahan berat badan. Kombinasi antara sirup, susu dan tapioka dapat bernilai kalori 350-400.

• Peningkatan Resiko Sembelit

Seperti yang telah dijelaskan pada bagian atas, boba mengandung sedikit serat. Hal ini dapat menyebabkan sembelit jika dikonsumsi secara berlebihan

• Penigkatan Resiko Diabetes

Kadar gula yang sangat tinggi dan kandungan karbohidrat dalam boba yang tinggi dapat meningkatkan resiko diabetes. 

• Mengganggu Kesehatan Gigi

Secara umum, minuman boba adalah campuran teh, susu, dan gula, yang disajikan dalam keadaan dingin. Meski susu baik untuk gigi, bahan-bahan tambahan lainnya justru membuat rentan terkena masalah pada gigi, seperti karies. Selain itu boba juga akan membuat gigimu menjadi kuning. 

• Picu Kanker

Para peneliti Jerman di University Hospital Aachen pada tahun 2012 menemukan jejak bifenil aspoliklorinasi atau PCB dalam sampel gelembung tapioka. Zat berbahaya tersebut dapat memicu kanker serta efek lain.

• Asam Urat

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Caitlin Batt, et al, sering mengonsumsi minuman manis lebih dari 2 kali per hari, dapat meningkatkan risiko terkena asam urat sebesar 1,78 kali pada pria dan 3,05 kali pada wanita. 

Hal ini disebabkan karena adanya kadar fruktosa dan kalori yang tinggi dan berlebih dapat memicu terjadinya peningkatan asam urat. 

Berapa Asupan Gula yang disarankan?

The American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk membatasi jumlah gula tambahan. Bagi wanita, asupan gula yang dianjurkan adalah 100 kalori per hari atau sekitar 6 sendok teh gula. Bagi pria, asupan gula yang dianjurkan adalah 150 kalori per hari atau sekitar 9 sendok teh.

Alternatif Menikmati Boba

Healthy Boba, produk dari Badan Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (BBRP2BKP) merupakan alternatif pengganti boba yang lebih sehat yang terbuat dari anggur laut (Caulerpa sp.)

Boba sehat dari anggur laut ini berpotensi untuk mensubstitusi boba dari tepung tapioka karena kandungan gizinya yang lengkap. Dibandingkan tepung tapioka yang memiliki kandungan gizi rendah dan tidak mengandung mineral, anggur laut memiliki vitamin dan mineral yang lengkap, serta serat pangan yang baik untuk tubuh

Adapun keunggulan boba sehat dari anggur laut:

• Sumber protein nabati (17-27%)
• Antioksidan yang tinggi karena mengandung vitamin yang lengkap (vitamin A, B2, B3, B12, C, dan E)
• Mengandung asam amino (asma glutamat, serin, alanin dan asam amino lainnya)
• Sumber mineral seperti kalsium, kalium, magnesium, zat besi, mangan, dan zinc
• Mengandung serat makanan tak larut air yang membantu pencegahan kanker usus besar, sembelit dan ambeien
• Kadar lemak rendah sehingga aman untuk diet